7 Tahun JEC UINSA



Indonesia telah sepakat dengan beberapa negara untuk mengadakan pasar bebas di tahun 2018. Untuk mempersiapkan para peserta didik di Indonesia menghadapi perdagangan bebas tahun 2018 dengan tidak kehilangan identitas kebudayaan Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris UIN Sunan Ampel Surabaya dengan bangga mempersembahkan Jatim English Competition 2017 (JEC 2017), The Rise of Nusantara: Awakening The Eastern Culture Identity to Welcome FTA (Free Tradement Agreement) 2018. Sabtu, 23 September 2017, bertempat di Gedung Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya, acara final JEC 2017 dilangsungkan. Acara yang telah berlangsung selama 7 tahun berturut turut ini tak pernah sepi dari pendaftar. Target peserta yang dituju adalah siswa/siswi SMP/MTs sederajat se-Jawa Timur, siswa/siswi SMA/MA sederajat se-Jawa Timur, dan mahasiswa/mahasiswi se-Jawa Timur untuk memperebutkan total hadiah 16 Juta Rupiah.

Terdapat beberapa jenis perlombaan yang diadakan di JEC tahun ini. Story Telling (Mendongeng) untuk siswa/siswi SMP/MTs sederajat, English Olympiad  (Olimpiade Bahasa Inggris) untuk siswa/siswi SMP/MTs sederajat dan SMA/MA sederajat, Speech Contest (Pidato) untuk siswa/siswi SMA/MA sederejat,  Essay Competition (Kompetisi Essai) untuk mahasiswa/mahasiswi se-Jawa Timur dan lomba Bazar khusus untuk mahasiswa/mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya. Masing masing perlombaan (kecuali lomba Esai dan Bazar) terdapat dua babak, yakni babak penyisihan dan babak final. Untuk babak penyisihan lomba Olimpiade Bahasa Inggris dilakukan pada tanggal 3 September 2017 di 10 rayon yang tersebar di seluruh Jawa Timur, yakni Surabaya, Lamongan, Kediri, Malang, Pasuruan, Madiun, Bojonegoro, Jember, Bangkalan dan Pamekasan. Untuk lomba lainnya, babak penyisihan dan final diadakan di kampus UIN Sunan Ampel Surabaya pada tanggal 23 September 2017. Karena acara ini bertajuk Jatim English Competition, secara otomatis seluruh bahasa di semua perlombaan menggunanakan bahasa Inggris.
Persiapan dan pengorbanan telah banyak dilakukan panitia untuk acara tahunan bergengsi yang satu ini. Tenaga, pikiran, materi, telah dicurahkan panitia demi mengkonsep acara JEC semaksimal mungkin. Sejak bulan Desember 2016, pembentukan panitia mulai dilakukan, dilanjut pengonsepan acara, penentuan tempat, dan lain sebagainya. Hasilnya, sebanyak 1224 peserta telah mendaftarkan diri pada acara Jatim English Competition 2017 dengan rincian: peserta Olimpiade Bahasa Inggris sebanyak 824, peserta Story Telling sebanyak 138, peserta Speech Contest sebanyak 200, dan peserta Esai sebanyak 62.

Dimulai pukul 07.30 WIB dengan dibuka oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabya, Ali Mudlofir M.Ag, acara Jatim English Competition berlangsung meriah. Dari sekian banyak peserta, terdapat 15 siswa/siswi dan mahasiswa yang berhasil lolos menjadi pemenang.
Berikut rincian pemenang Jatim English Competition 2017: Juara 1 lomba Olimpiade Bahasa Inggris tingkat SMP atas nama Maysizu Mutiara A. dari MTsN Nganjuk, diikuti Faradilla Amelia P.P dari MTsN 5 Nganjuk dan juara ke-3 atas nama Yasmina Ashfa Z dari SMPN 2 Jember. Untuk pemenang Olimpiade Bahasa Inggris tingkat SMA/MA sederajat dengan juara 1 atas nama Yoan Cornelia T. dari SMAN 1 Pasuruan, juara 2 dari SMA Al Izzah atas nama Duha Rushida A., dan juara 3 dari MAN 3 Kota Kediri atas nama Galih Rahmawati. Pemenang lomba Pidato Bahasa Inggris (Speech Contest) juara 1 atas nama Damam Syah N.A dari SMA Progressif Bumi Sholawat, juara 2 atas nama Gabrielle Pantjadarma P. dari SMA Vita, dan juara 3 atas nama Ajeng Eno Pratiwi dari MAN 2 Gresik. Untuk pemenang Mendongeng Berbahasa Inggris (Story Telling) juara pertama dari SMP Tekno Insan Kamil atas nama Rayzan Rahmananda, juara kedua atas nama Jingga Angelia R dari SMPN 1 Situbondo dan juara 3 atas nama M. Haykal Fikri dari MTsN 1 Sidoarjo. Sedangkan untuk pemenang lomba Esai tingkat universitas, juara pertama dari UIN Sunan Ampel Surabaya atas nama Khana, juara kedua dari Universitas Islam Malang atas nama Zeita Suryaning Ayu dan juara ketiga atas nama Safira Majma’al Bachrain dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Banyak doa dan harapan yang terucap dari panitia, juri dan peserta. Semoga dengan diadakannya Jatim English Competition tiap tahunnya dengan selalu mengusung tema ke-Nusantaraan mampu mempertahankan warisan – warisan kebudayaan daerah Indonesia. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

About JEC 2024

Indonesian National Heroes' Day: Revisiting the History Behind the 10th of November